Jumat, 08 April 2011

Bahaya dibalik Steroid



Steroid seringkali digunakan para atlet untuk memperbesar dan memperkuat otot, namun  steroid dapat berdampak merusak fungsi ginjal. Pada acara pertemuan ilmiah tahunan para pakar ginjal di San Diego, California, Amerika Serikat telah dibahas mengenai ditemukannya efek buruk pada ginjal akibat penggunaan steroid secara rutin.

Jumlah atlet terkenal yang menggunakan steroid anabolik dilaporkan semakin meningkat akhir-akhir ini. Kebanyakan orang telah mengetahui bahwa penggunaan steroid tidak baik untuk kesehatan, namun hingga kini efek buruk obat tersebut pada ginjal belum diketahui.

Belum lama ini, seorang dokter dari Universitas Columbia, Leal Herlitz dan rekan sejawatnya telah melakukan penelitian pertama terhadap kelainan yang terjadi pada ginjal setelah penggunaan steroid anabolik dalam waktu lama. Mereka melakukan penelitian terhadap 10 atlet binaragawan yang telah menggunakan steroid selama beberapa tahun dan didapatkan adanya kebocoran protein pada urinnya dan penurunan fungsi ginjal yang berat.

Hasil tes menunjukkan bahwa 9 dari 10 binaragawan tersebut mengalami suatu kondisi yang disebut sebagai glomerulosklerosis fokal segmental, atau terbentuknya jaringan parut di dalam ginjal. Penyakit ini biasanya terjadi jika ginjal bekerja terlalu keras. Kerusakan ginjal yang dialami oleh para binaragawan tersebut serupa dengan yang dialami oleh pasien dengan masalah kegemukan serius, bahkan cenderung lebih parah.


Kondisi ginjal mengalami perbaikan setelah para binaragawan tersebut berhenti menggunakan steroid, kecuali salah satu di antara mereka mengalami perburukan fungsi ginjal dan akhirnya berkembang menjadi gagal ginjal stadium akhir yang memerlukan terapi dialisis.
Para peneliti juga menyatakan bahwa peningkatan massa otot yang ekstrim menyebabkan ginjal harus meningkatkan laju filtrasinya sedemikian rupa sehingga akhirnya membahayakan kondisi organ tersebut. Selain itu dipikirkan juga kemungkinan efek toksik langsung steroid pada ginjal.a

0 komentar:

Posting Komentar